BANDUNG, KOMPAS.TV - Polda Jawa Barat menahan PA, dokter residen anestesi PPDS FK Unpad yang diduga memerkosa seorang keluarga pasien berinisial FH.
Polisi juga sudah menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka. Tersangka memerkosa korban dengan modus mengecek darah.
Pelaku membius korban hingga tak sadarkan diri, sebelum melakukan aksi bejatnya.
Sejumlah barang bukti disita, di antaranya sejumlah peralatan medis, obat-obatan dan alat kontrasepsi. Polisi pun mengungkap adanya indikasi pelaku memiliki kelainan perilaku seksual.
Sementara, Universitas Padjajaran telah memutus studi dan mencabut status mahasiswa tersangka. Tersangka kini tak lagi bisa berkegiatan di kampus maupun rumah sakit.
Peristiwa terjadi pada (18/03/2025) dini hari, saat tersangka bertugas di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Kasus ini terkuak setelah korban yang merupakan anak dari pasien yang sedang dirawat mengaku kepada ibunya.
Polisi menyebut korban pemerkosaan dokter di Bandung, Jawa Barat tidak hanya satu melainkan tiga orang.
Polisi menyebut dua korban tambahan ini merupakan pasien. Namun, kedua korban belum melakukan pelaporan resmi ke polisi.
Polda Jawa Barat terus menyelidiki kasus pemerkosaan ini. Polisi juga meminta korban lain, yang juga diduga dilecehkan pelaku untuk melapor ke polisi.
Kita bahas kasus ini bersama Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri.
Baca Juga Polisi Sebut Dokter Priguna Tersangka Kekerasan Seksual Punya Kelainan: Suka dengan Orang Pingsan di https://www.kompas.tv/regional/585941/polisi-sebut-dokter-priguna-tersangka-kekerasan-seksual-punya-kelainan-suka-dengan-orang-pingsan
#dokter #pemerkosaan #dokterresiden
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/585966/analisis-reza-indragiri-soal-dokter-ppds-unpad-yang-perkosa-3-orang-hingga-dugaan-kelainan-seksual
