JAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Pasca Hari Raya Idul Fitri, tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, telah melebihi kapasitas, menggunung dengan ketinggian 32 meter. Sebagian besar kiriman sampah berasal dari rumah tangga, berupa botol mineral dan kardus, dengan jumlah 204 ton per hari.
Truk bermuatan sampah terus berdatangan dari pagi hingga sore hari di TPA Pakusari, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember. Pasca Lebaran, sampah rumah tangga, baik organik maupun non-organik, mendominasi hingga 204 ton per hari, angka yang meningkat dibandingkan sebelum Hari Raya Idul Fitri yang hanya 198 ton per hari.
Saat ini, tumpukan sampah sudah tembus 75 juta ton dengan ketinggian 32 meter. Petugas mengerahkan tiga unit alat berat, berupa dua unit ekskavator dan satu unit wheel loader, untuk menyusun tumpukan sampah dengan sistem terasering agar tidak terjadi longsor.
Keberadaan pemulung yang mencapai 300 orang setiap hari juga turut membantu mengurangi tumpukan sampah. Para pemulung pun mendapat berkah di tengah tingginya kiriman sampah rumah tangga.
TPA Pakusari ini memiliki lahan seluas 6,8 hektar yang terbagi dalam 6 zona penampungan. Batas maksimal sampah di TPA Pakusari hanya 1 juta ton dengan ketinggian 4 meter.
Baca Juga Sambut Hari tanpa Sampah Internasional, Sekjen PBB Kritik Industri Fesyen dan Tekstil di https://www.kompas.tv/internasional/583467/sambut-hari-tanpa-sampah-internasional-sekjen-pbb-kritik-industri-fesyen-dan-tekstil
#tpa #sampah #jember
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/585458/tumpukan-sampah-di-tpa-pakusari-jember-capai-32-meter-pasca-lebaran