GARUT, KOMPAS.TV - Volume kendaraan di jalur selatan yang melintasi Jalan Nasional Limbangan, Garut belum terjadi peningkatan yang signifikan. Kendaraan yang dari arah Barat menuju Timur atau dari arah Bandung menuju Garut, Tasikmalaya dan Jawa Tengah maupun sebaliknya dapat melaju dengan kecepatan antara empat puluh hingga enam puluh kilometer per jam.
Kawasan Pasar Limbangan maupun persimpangan Leuwigoong atau LG, yang biasanya terjadi kecametan, masih berjalan normal. Namun demikian, hadapi puncak arus mudik, Sat Lantas Polres telah menyiapkan tim urai di Limbangan sebanyak 10 personil dan di Malangbong 10 personil yang bertugas mengurai kepadatan kendaraan.
Kasat Lantas Polres Garut, IPTU Aang Andi Suhandi bilang saat ini volume kendaraan di jalur limbangan masih normal. Ia pun menambahkan hadapi puncak arus mudik, tim urai menjadi salah satu solusi untuk memecah kemacetan selain memang one way sepenggal yang akan diberlakukan.
Kendaraan yang melintas di jalur ini pun mulai didominasi kendaraan pribadi dan bus yang mengangkut pemudik.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/583689/hadapi-puncak-arus-mudik-tim-urai-disiapkan-di-jalur-limbangan
