JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua jenazah ibu berusia 53 tahun dan anak perempuannya yang berusia 35 tahun ditemukan dalam penampungan air di rumah yang terletak di kawasan Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (7/3/2025) lalu.
Ketua RT setempat, Yanti, mengatakan anak kedua korban sempat melapor ke polisi untuk mencari keberadaan ibu dan kakaknya.
Yanti baru mengetahui kejadian ini setelah banyak polisi di lokasi kejadian. Dia sempat mencium bau menyengat, namun tidak menduga bau itu berasal dari dua jenazah tersebut.
Yanti mengaku melihat ada bekas luka di kepala korban dari foto yang dimiliki polisi.
Menurut keterangan polisi dan warga sekitar, pada Sabtu, 1 Maret 2025, korban sempat pamit ke tetangga. Korban menyebut akan pulang ke Jawa, namun tidak disebutkan secara rinci tempatnya.
Pada hari Minggu, 2 Maret 2025, anak laki-laki korban menyadari bahwa ibu dan kakaknya tidak pulang. Dia melapor ke mantan ketua RT. Mantan ketua RT meminta untuk menunggu terlebih dahulu sebelum melapor ke polisi.
Senin, 3 Maret 2025, anak korban akhirnya melaporkan ibu dan kakaknya yang hilang ke polisi.
Anak korban mencium bau menyengat dari tempat penampungan air di rumahnya dan segera melaporkan ke polisi.
Jasad korban ditemukan di dalam toren air. Polisi datang untuk melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi kedua jenazah tersebut.
Baca Juga Kata Ketua RT soal Kronologi Penemuan Jenazah Ibu dan Anak di Penampungan Air di https://www.kompas.tv/video/579047/kata-ketua-rt-soal-kronologi-penemuan-jenazah-ibu-dan-anak-di-penampungan-air
#jenazah #tambora #ketuart #jakarta
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/579125/keterangan-ketua-rt-soal-penemuan-jenazah-ibu-dan-anak-di-penampungan-air