Setelah Korea Utara mengancam untuk menyerang Guam, Presiden Trump menjawab dengan tegas akan membalas dengan senjata, dan kemarahan. Namun, Korea Utara tetap tidak gentar. Justru, menilai pernyataan Trump tidak masuk akal. Mengetahui hal ini, Trump kembali menegaskan posisinya bahwa ucapannya tidak main-main dan Amerika Serikat bisa bertindak lebih keras lagi.
